Wellcome..

Selamat berkunjung ke blog ini. sinyalku ini dibuat sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan informasi, berdiskusi hal-hal yang positif sehingga satu sama lain dapat memberikan manfaat.
Selamat bergabung dan salam sukses selalu.

Admin.
Wawan Rachmadi


Friday, April 26, 2013

Memilih Air Purifier

Saat ini Penjernih Udara (Air Purifier) sudah semakin banyak yang menggunakannya. Mengingat manfaat yang diharapkan, ada baiknya kita mempertimbangkan hal-hal berikut dalam memilih Air Purifier.
  1. Penjernih Udara dengan menggunakan Plasma Cluster Ion Generator
    Mesin ini mengeluarkan bahan radikal hydroxyl ( OH) ke udara. Radikal OH dihubungkan dengan beberapa penyakit termasuk Kanker dan Alzheimer. Ion generator akan melepaskan ion ion negative ke udara untuk menangkap ion ion positive seringkali menempel partikel di dinding, gordyn, meja, lantai di sekitar penjernih udara.
  2. Penjernih Udara dengan menggunakan HEPA atau HEPA-Type. Tidak semua filter adalah benar-benar HEPA. Filter HEPA atau HEPA-Type adalah filter kelas rendah dengan tingkat efisiensinya adalah dari 25% sampai 85% dibandingkan dengan TRUE HEPA yang mempunyai level filtrasi 0, 3 micron dengan efisiensi 99, 97% . Tetapi seringkali konsumen dibuat percaya bahwa mereka membeli filter HEPA, walaupun sebenarnya mereka membeli HEPA Type. Bungkus luar dari produk produk asli seringkali menyatakan bahwa mereka adalah HEPA Filter (yang memang tidak salah, hanya saja mereka bukan HEPA Filter yang sebenarnya). Faktanya 98, 5% partikel lebih kecil dari 0, 3 micron ( TRUE HEPA standard)
  3. Penjernih Udara dengan Ozonizer Gas ozon digunakan untuk mengoksidasi partikel dan senyawa kimia di udara. Akan tetapi gasnya termasuk zat kontaminasi berbahaya jika terhirup langsung oleh manusia (dilarang oleh US EPA dan Singapore National Environmental Agency).
  4. Penjernih Udara dengan Ultraviolet. Teknologi yang menggunakan lampu ultraviolet untuk memusnahkan DNA dari mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Namun, ia tidak menghilangkan gas gas dan partikel yang berhubungan pada udara, sisa sisa dari bakteri dan jamur yang telah dibunuh dengan radiasi Ultra Violet dapat disirkulasikan kembali keudara.
  5. Penjernih Udara dengan Ion. Kegunaan utama nya adalah bukan untuk membersihkan udara, tapi melepaskan ion ion negative yang berfungsi untuk kesehatan. Ion yang bermuatan negatif untuk mengikat partikel yang berada diudara. Akan tetapi teknologi ini tidak menghilangkan senyawa kimia serta seringkali menempelkan partikel di dinding, gorden, meja, lantai di sekitar penjernih udara. Tidak ada test standard dan efisiensinya sangat rendah, menghasilkan gas ozon yang berbahaya bagi kesehatan.
  6. Penjernih Udara dengan menggunakan Electrostatis. Cara kerja filter ini menggunakan plat yang diberi muatan listrik dalam piringannya. Filternya dapat dicuci tapi efisiensi filternya rendah, memproduksi gas ozon yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Filter ini juga mengeluarkan suara percikan saat beroperasi. Tidak cocok untuk penderita asma & alergi karena tidak dapat menyerap gas gas dan senyawa kimia didalam ruangan. 
  7. Penjernih Udara dengan menggunakan Pembeku Ion. Teknologi yang digunakan hampir serupa dengan teknologi electrostatic menggunakan plat yang bermuatan listrik untuk menarik partikel dari udara sehingga menempel. Kemampuannya tidak terlalu besar sehingga tidak berbeda dengan udara yang masih berisikan partikel partikel. 
Beberapa Air Purifier yang dapat ditemukan dipasaran adalah : 
Bahkan ada juga air purifier yang dapat dipasang di dalam mobil. Sangat bermanfaat untuk menjaga kesegaran kabin mobil, bahkan disaat ada asap rokok (hal yang tidak dianjurkan) :

Semoga artikel ini bermanfaat.

Monday, December 3, 2012

The Human Body (part 2)

Sistem Pencernaan Sistem pencernaan mengambil sari pati dari makanan dan cairan, kemudian memprosesnya sehingga dapat diserap ke dalam tubuh. Organ yang dibutuhkan untuk memproses sari pati tersebut secara kimiawi, yaitu : hati, kandung empedu, kelenjar ludah dan pankreas, selain lambung dan saluran pencernaan. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil dan usus besar. Pencernaan makanan adalah proses penghancuran, pencairan dan pengolahan bahan makanan secara kimia sehingga sari pati tersebut dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Proses pencernaan dimulai dari mulut, dimana gigi dan rahang secara mekanis menghancurkan makanan serta air liur menghancurkan secara kimiawi. Baik pencampuran secara mekanik maupun penghancuran secara kimiawi terjadi juga di dalam perut. Getah lambung bercampur dengan makanan membentuk pasta seperti susu yang disebut chyme. Kontraksi yang disebut gerakan peristaltik dalam perut mencampur bahan makanan bersama dengan chyme yang terjadi kira-kira setiap 20 detik. Setiap kontraksi menghasilkan beberapa mililiter isi perut yang masuk ke dalam usus. Nutrisi dan cairan diserap oleh tubuh dari chyime saat melewati usus. Chyme tersebut didorong dengan kecepatan sekitar 1 cm/menit oleh gerakan peristaltik di dalam usus. Limbah produksi dan sisa makanan yang tidak bermanfaat dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Sistem Syaraf Sistem syaraf sangat penting fungsinya bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Sebab sistem syaraflah yang mengatur sistem kontrol secara otomatis, terintegrasi dan mengasimilasi data dari dunia luar dengan organ-organ internal kita, kemudian mengatur dan mengontrol sistem gerak. Sistem ini seperti sebuah komputer yang sangat canggih dengan sistem komunikasi secara elektrik. Sistem syaraf yang otonom bertanggungjawab untuk mengatur fungsi otomatis dalam tubuh, yaitu detak jantung, kelenjar tubuh, sistem pencernaan dan sebagainya. Sistem syaraf otonom bekerja dengan sendirinya tanpa disadari.