Wellcome..

Selamat berkunjung ke blog ini. sinyalku ini dibuat sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan informasi, berdiskusi hal-hal yang positif sehingga satu sama lain dapat memberikan manfaat.
Selamat bergabung dan salam sukses selalu.

Admin.
Wawan Rachmadi


Monday, December 3, 2012

The Human Body (part 2)

Sistem Pencernaan Sistem pencernaan mengambil sari pati dari makanan dan cairan, kemudian memprosesnya sehingga dapat diserap ke dalam tubuh. Organ yang dibutuhkan untuk memproses sari pati tersebut secara kimiawi, yaitu : hati, kandung empedu, kelenjar ludah dan pankreas, selain lambung dan saluran pencernaan. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil dan usus besar. Pencernaan makanan adalah proses penghancuran, pencairan dan pengolahan bahan makanan secara kimia sehingga sari pati tersebut dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Proses pencernaan dimulai dari mulut, dimana gigi dan rahang secara mekanis menghancurkan makanan serta air liur menghancurkan secara kimiawi. Baik pencampuran secara mekanik maupun penghancuran secara kimiawi terjadi juga di dalam perut. Getah lambung bercampur dengan makanan membentuk pasta seperti susu yang disebut chyme. Kontraksi yang disebut gerakan peristaltik dalam perut mencampur bahan makanan bersama dengan chyme yang terjadi kira-kira setiap 20 detik. Setiap kontraksi menghasilkan beberapa mililiter isi perut yang masuk ke dalam usus. Nutrisi dan cairan diserap oleh tubuh dari chyime saat melewati usus. Chyme tersebut didorong dengan kecepatan sekitar 1 cm/menit oleh gerakan peristaltik di dalam usus. Limbah produksi dan sisa makanan yang tidak bermanfaat dikeluarkan dari tubuh melalui anus. Sistem Syaraf Sistem syaraf sangat penting fungsinya bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Sebab sistem syaraflah yang mengatur sistem kontrol secara otomatis, terintegrasi dan mengasimilasi data dari dunia luar dengan organ-organ internal kita, kemudian mengatur dan mengontrol sistem gerak. Sistem ini seperti sebuah komputer yang sangat canggih dengan sistem komunikasi secara elektrik. Sistem syaraf yang otonom bertanggungjawab untuk mengatur fungsi otomatis dalam tubuh, yaitu detak jantung, kelenjar tubuh, sistem pencernaan dan sebagainya. Sistem syaraf otonom bekerja dengan sendirinya tanpa disadari.

No comments:

Post a Comment